Kamis, 15 November 2012

LOGO BINTANG TAMU

...

LOGO FORMAL

...

LOGO SPONSOR KEGIATAN

...

PROGRAM KERJA BIDANG I

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN KOORDINATOR BIDANG PENDIDIKAN DAN PENALARAN (I) NO NAMA KEGIATAN PESERTA WAKTU & TEMPAT PELAKSANA 1 PELATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (PDK) Mahasiswa manajemen 25 Februari 2012 Panitia PDK Manajemen tahun 2012 2 SEMINAR KARYA TULIS ILMIAH DAN E-JOURNAL MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN Mahasiswa Manajemen 17 November 2012 Dosen manajemen dan Panitia HUT Jurusan Manajemen tahun 2012 3 MENJALANKAN BLOG  HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN Untuk seluruh Mahasiswa Manajemen dan umum isidential Anggota Bidang I 4 MEMBUAT MANAJEMEN  CORNER POSTER KONSENTRASI...

Minggu, 11 November 2012

'Go Entrepreneur' (special Suara Dosen)

Suara Hati 'Go Entrepreneur' BEBERAPA program pemerintah sudah dijalankan dan dimaksudkan sebagai solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan. Di antaranya program bedah rumah, di bidang kesehatan ada jaminan kesehatan Bali Mandara, bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan-bantuan lainnya. Namun dalam kenyataannya, program yang dijalankan oleh pemerintah belum mampu menyentuh pokok yang menimbulka n masalah kemiskinan. Seorang penulis buku tentang motivasi, Max Gunther mengatakan bahwa sistem pendidikan hanya akan melahirkan lulusan 'Sanglaritis' yang artinya mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta. Mereka kurang mampu dan mau menciptakan lapangan kerja sendiri. Sementara itu, pertumbuhan lapangan...

Memutus Rantai Kemiskinan Melalui Pendidikan (special Suara Dosen)

Suara HatiMemutus Rantai Kemiskinan Melalui Pendidikan DIPANDANG dari sisi ekonomi, ada tiga penyebab kemiskinan. Pertama, secara mikro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang. Penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah terbatas dan kualitasnya rendah. Kedua, kemiskinan muncul akibat perbedaan  akses dalam modal. Ketiga, kemiskinan muncul akibat perbedaan dalam kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitasnya rendah, yang pada gilirannya menjadi penyebab rendahnya tingkat upah yang diterima. Rendahnya kualitas sumber daya manusia ini karena rendahnya pendidikan.Pendidikan dan kemiskinan itu...

Generasi Muda dan Pendahulu Harus Duduk Bersama Mendiskusikan Solusi Terbaik Permasalahan Negara

Suara MahasiswaGenerasi Muda dan Pendahulu Harus Duduk BersamaMendiskusikan Solusi Terbaik Permasalahan Negara SETIAP manusia memiliki cara yang berbeda-beda untuk menyuarakan isi pikirannya. Namun apabila ada provokasi untuk melakukan tindakan yang merugikan masyarakat luas, sungguh disayangkan apabila mahasiswa sebagai kaum intelektual terprovokasi oleh hal seperti itu.Malu melihat tayangan demo anarkis yang dilakukan oleh mahasiswa di beberapa universitas negeri dan swasta yang ada di Indonesia. Melihat saudara kita melakukan hal yang seharusnya sebagai kaum intelektual tidak dilakukan malah dilakukan, sungguh miris. Sah-sah saja apabila kita ingin melakukan demo, karena negara ini adalah negara demokrasi. Namun, apakah harus dengan...

Membangun Persepsi Intelektual Lewat Prilaku Rasional

Suara MahasiswaMembangun Persepsi Intelektual Lewat Prilaku Rasional Menyampaikan aspirasi tak semudah yang kita bayangkan. Konsekuensi untuk tidak diterimanya kritik dan saran yang akan kita sampaikan harus bisa diterima dengan hati lapang. Saling toleransi dan menghargai harus ditanamkan sejak dini kepada generasi penerus agar nantinya dalam menyikapi masalah dapat ditempuh dengan jalur yang aman dan damai. Tentunya ini yang menjadi harapan dari masyarakat kepada kita sebagai kaum intelektual yang notabene dicap sebagai orang yang lebih pintar daripada mereka yang tidak mengecap ilmu pendidikan. Masyarakat luas pun akan mendukung tindakan kita apabila kita sudah mampu berperilaku tertib.Perlu membenahi cara menyampaikan aspirasi dan menyelipkan...

Ubah Pola Pikir untuk Turunkan Angka Kemiskinan

Suara MahasiswaUbah Pola Pikir untuk Turunkan Angka Kemiskinan TINGGINYA angka kemiskinan di negara Indonesia merupakan persoalan sosial yang sampai saat ini belum dapat diatasi dengan baik oleh pemerintah. Kemiskinan di negeri ini tidak hanya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, namun ini akan menjadi persoalan yang harus dipecahkan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Apabila hanya  dari pemerintah yang berinisiatif untuk menurunkan angka kemiskinan, namun dari masyarakat itu sendiri tidak mau mendukung, maka akan sia-sia saja program yang telah direncanakan untuk kemajuan masyarakatnya.Kemiskinan di negari ini sejak dulu belum juga bisa teratasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas kemiskinan...

Jangan Sekadar Kejar ''Rating'' Cerita dan Hiburan di TV Harus Mencerdaskan

Suara MahasiswaJangan Sekadar Kejar ''Rating''Cerita dan Hiburan di TV Harus Mencerdaskan TELEVISI saat ini adalah media massa yang paling banyak memengaruhi masyarakat untuk mendapatkan informasi. Menurut Survei International Foundation for Election System (IFES), 85% masyarakat Indonesia memperoleh informasi dari televisi. Acara televisi yang mendominasi adalah sinetron. Kecuali yang ada genre khususnya. Acara sinetron yang sekarang sedang tayang inilah yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, dalam hal ini lembaga penyiaran pengontrol tayangan televisi. Karena sinetron yang tayang sekarang cenderung memiliki cerita yang hampir sama.Sinetron yang tayang sekarang ini cenderung hanya mengejar rating. Walaupun mungkin memang banyak peminatnya...

Mewarisi Semangat Kartini dengan Baik

Suara MahasiswaMewarisi Semangat Kartini dengan Baik TANGGAL 21 April ini, bangsa ini memperingati Hari Kartini. Hari yang dikenal sebagai hari kebangkitan para perempuan di Indonesia. Hari yang dianggap sebagai hari penyetaraan hak antara perempuan dan lakilaki. Hari di mana seorang perempuan bernama Kartini lahir, seorang perempuan yang mengentas kaumnya dari kebodohan. Sudah sepantasnya perempuan Indonesia masa kini mencontoh perjuangan RA Kartini. Sehingga kita mampu menemukan sosok Kartini-kartini masa kini. Pemikiran Kartini akan pentingnya pendidikan untuk kaum perempuan sudah selayaknya kita jadikan referensi untuk pengembangan dunia pendidikan saat ini. Sehingga tokoh pendidikan saat ini tidak hanya dihiasi oleh kaum adam...

Pilkada Bukan Ajang ’’Milu-milu’’

Suara MahasiswaPilkada Bukan Ajang ’’Milu-milu’’ PILKADA sering menjadi ajang promosi bagi para kandidat kepala daerah. Segala cara sering kali dilakukan untuk mendapat simpati dari masyarakat, hingga kadang jalan pintas pun dianggap pantas, dan etika-etika dalam politik seakan bukan hambatan. Terkadang masyarakat pun terpedaya oleh sihir-sihir di zaman modern seperti sekarang ini. Di balik itu semua, ada sisi positif yang dibawa oleh pilkada jika kita sadari, yaitu masyarakat secara tidak sadar menyatu, terlepas dari perbedaan golongan, agama, sosial, dan lain-lain. Masyarakat menyatukan aspirasi mereka demi calon unggulannya. Seandainya hal ini terus terjagi sampai calon kepala daerah terpilih, pastinya stabilitas di daerah akan sangat...

Sabtu, 10 November 2012

UN Bukan Tempat Mengadu Nasib

Suara MahasiswaUN Bukan Tempat Mengadu Nasib BAGI sebagian orang utamanya para pelajar, sudah pasti tidak asing lagi di telinga mereka mendengar istilah UN atau ujiannasional. Ujian nasional bagi para pelajar adalah suatu momok yang harus mereka hadapi. Peraturan pemerintah yang terus membidik kenaikan angka kelulusan dari tahun ke tahun untuk meningkatkan mutu dan kualitas lulusannya memang arahnya baik,namun hal tersebut tidak bisa terlealisasi lewat UN semata. Bagi pelajar SD, belajar selama 6 tahun harus ditentukan lulusatau tidaknya hanya dengan mengikuti UN selama beberapa hari. Begitu juga dengan para siswa SMP dan SMA, usaha mereka selama 3 tahun dipertaruhkan dengan menghadapi UN yang berlangsung beberapa hari. Walaupun pemerintah...

Hapuskan ’’Budaya’’ Corat-coret Seragam Sekolah

Suara MahasiswaHapuskan ’’Budaya’’ Corat-coret Seragam Sekolah CORAT-CORET apakah merupakan tradisi yang beretika? Jawaban dari pertanyaan ini sangat membingungkan, karena kalau siswa yang ditanya mereka akan menjawab itu merupakan tradisi yang beretika. Karena bagi siswa, hal tersebut positif sebab dalam pikiran mereka hanya rasa senang gembira setelah lulusdalam menghadapi UN. Mereka tidak me mikirkan hal ke depannya, bahwa perjalanan belum berahkir sampai di situ. Rasa senang dankegembiraan pun diluapkan dengan cara mencorat-coretseragam sekolah, baik itu dengan cat semprot maupun spidol berwarna. Padahal, hal tersebut bukanlah merupakan hal yangbegitu penting yang mesti dilakukan, karena tidak ada hubungannya dengan masa depan. Apa...

''Industrialisasi'' Pilkada

Suara Mahasiswa''Industrialisasi'' Pilkada PALING tidak ada satu jawaban untuk pertanyaan, mengapa ongkos pilkada menjadi sangat tinggi: karena pilkada dimaknai sebagai industri politik yang kental dengan politik transaksional. Logika transaksional ini selanjutnya melahirkan praktik permakelaran dan menyuburkan praktik mafia dalam pilkada. Setidaknya, ada lima potensi lokus transaksi biaya politik yang menjadi potret politik transaksional dan industrialisasi pilkada.Pertama, transaksi antara elite ekonomi (pengusaha penyandang dana politik) dan calon kepala daerah. Kedua, transaksi politik antara calon kepala daerah dan elite partai pendukung untuk membeli ''tiket sewa kendaraan''. Ketiga, transaksi antara tim kampanye (calon kepala daerah)...

Parpol Hanya Tumbuhkan KKN?

Suara MahasiswaParpol Hanya Tumbuhkan KKN? PARTAI politik yang seharusnya sebagai penyalur aspirasi rakyat kini fungsinya banyak tidak sesuai. Banyak terjadi pelencengan fungsi parpol antara lain, hanya digunakan untuk menumbuhkanKKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Masing-masing parpol ini harus berbagi untuk mendapatkan kursi terbanyak. Tak jarang juga parpol digunakan sebagai ajang perlombaan,  berlomba-lomba untuk mencari kedudukan tertinggi. Akibatnya masyarakat hanya dijadikan sebagai alat fondasi utama untuk mencari kedudukan. Masyarakat berada pada posisi lemah, karena hanya akan tunduk, akan diberikan ‘’serangan fajar’’ oleh masing-masing parpol tersebut. Misalnya, dalam pilkada masing-masing parpol pasti akan mencalonkan 1 paket...

Nilai UN Jadi Syarat Masuk PTN

Suara MahasiswaNilai UN Jadi Syarat Masuk PTN INOVASI memang tidak pernah ada henti. Demikian juga dengan yang terjadi di dunia pendidikan saat ini. Membuat serta mengeluarkan kebijakan ibarat hal yang wajib bagi pemerintah selama memegang tampuk pemerintahan. Kebijakan itu tidaklain dengan niat dan tujuan untuk memperbaiki suatu sistem. Lain menteri lain pula solusi, karena itu kita tidak usah  heran ketika menteri berganti kebijakan berganti pula. Dua tahun belakangan,Mendiknas mengeluarkan dua kebijakan yang mengundangperbincangan publik. Pertama, tentang standar nilai kelulusan siswa. Setiap mata pelajaran yang diujikan, minimal siswa harus mencapai nilai 5,5, dan ujian nasional dimajukan pada bulanMaret. Kedua, wacana penggabungan...

Rakyat Kini Tak Mudah Percaya pada Agenda Pemimpin

Suara MahasiswaRakyat Kini Tak Mudah Percayapada Agenda Pemimpin MASA reformasi dikonsepkan sebagai masa perubahan di segala aspek yang menyangkut tatanan kenegaraan terutama pada aspek kepemerintahan. Masa reformasi bisa berdampak positif pada masyarakat dan cenderung menuju perbaikan kalau kita mampu membentuk pemimpin yang benar-benar pro-rakyat. Baik buruknya reformasi sangat berdampak pada kehidupan masyarakat terutama yang ada di kalangan bawah. Kenyataannya di lapangansekarang, perebutan kekuasaan baik jabatan sebagai presiden, gubernur, bupati, dan legislatif bukan hal yang ‘’tabu’’ lagi.Rakyat adalah sasaran paling empuk untuk dijadikan ‘’dirayu’’ agar bersedia memilih dan pada akhirnya rakyat pula yang menikmati kebohongankebohongan...

Tumbuhkan Jiwa ''Entrepreneur'' di Kalangan Generasi Muda

Suara Mahasiswa Tumbuhkan Jiwa ''Entrepreneur'' di Kalangan Generasi Muda GENERASI muda ibarat urat nadi bagi suatu bangsa dan negara. Sehingga setiap negara pasti membentuk generasi muda mereka untuk diarahkan dan diberikan pendidikan untuk kemajuan negara. Di Indonesia, seperti kita ketahui bersama ada pendidikan wajib 9 tahun untuk meningkatkan kecerdasan anak bangsa. Selepas dari kewajiban belajar 9 tahun tersebut, bisa kita lihat bahwa kesadaran generasi muda kita sangat tinggi untuk mengenyam pendidikan. Ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa-mahasiswi baru di berbagai universitas dan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Apakah peningkatan kesadaran untuk berpendidikan tinggi ini mampu membawa negara ke arah...

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Mengapa Tak Mencontoh Strategi Negara yang Berhasil

Suara MahasiswaMeningkatkan Kualitas PendidikanMengapa Tak Mencontoh Strategi Negara yang Berhasil Mencontoh dan mencontek terkadang disamaartikan. Padahal keduanya memiliki makna yang berbeda dan kualitas berbeda pula. Jika diartikan secara sederhana, yang disebut mencontoh bisa dibilang suatu kegiatan menggunakan objek asli sebagai pedoman, panduan dan gambaran untuk dibuat produk baru yang bisa dikreasikan menjadi lebih inovatif. Sedangkan mencontek adalah kegiatan menjiplak secara total terhadap produk asli, yang pada hasil akhirnya akan menjadi produk yang sama persis.Pada tahap mencontek tidak ada penilaian terhadap proses kerja. Yang menjadi titik berat penilaian hanya hasil kerja pada akhir kegiatan. Berbeda dengan tahap mencontoh,...

Membentuk Kepribadian yang Baik bagi Pendidik dan Peserta Didik

SUARA MAHASISWAMembentuk Kepribadian yang Baik bagi Pendidik dan Peserta Didik Pendidikan Indonesia belum mampu membentuk kepribadian yang baik bagi pendidik maupun peserta didik itu sendiri. Karenanya, pembangunan mental dan moral dalam dunia pendidikan kita sangat penting dalam proses peningkatan kualitas pendidikan kita. Pemerintah perlu memikirkan rencana untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan ikut mengawasi pelaksanaan ujian nasional atau mencarikan solusi tepat misalnya dengan cara menyediakan lahan untuk pelajar mengembangkan kreativitasnya di bidang akademik maupun non-akademik.Sebagaimana kita ketahui, bangsa yang besar adalah bangsa yang berpendidikan. Keberhasilan suatu bangsa ditentukan oleh seberapa...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons