Suara Mahasiswa
Ubah Pola Pikir untuk Turunkan Angka Kemiskinan
TINGGINYA angka kemiskinan di negara Indonesia merupakan persoalan sosial yang sampai saat ini belum dapat diatasi dengan baik oleh pemerintah. Kemiskinan di negeri ini tidak hanya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, namun ini akan menjadi persoalan yang harus dipecahkan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Apabila hanya
dari pemerintah yang berinisiatif untuk menurunkan angka kemiskinan, namun dari masyarakat itu sendiri tidak mau mendukung, maka akan sia-sia saja program yang telah direncanakan untuk kemajuan masyarakatnya.
Kemiskinan di negari ini sejak dulu belum juga bisa teratasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas kemiskinan negeri ini, namun hasilnya masih sangat jauh dari harapan. Masih sangat banyak masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.
Inilah fenomena sosial yang sedang dihadapi oleh bangsa kita. Upaya untuk memberantas kemiskinan yang dimulai dengan cara menurunkan angka pengangguran merupakan cara paling efektif untuk menurunkan angka kemiskinan. Pemerintah harus berupaya untuk mencari lapangan usaha bagi mereka yang saat ini sedang menganggur. Namun, kembali lagi, jangan hanya pemerintah saja yang bergerak, masyarakat pun harus lebih kreatif dalam pengembangkan pola pikirnya. Jangan hanya menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kita ketahui dan sudah menjadi rahasia umum bahwa ada pungutan-pungutan yang tidak masuk akal dan entah ke mana larinya pungutan tersebut.
Sebagai masyarakat yang cerdas dengan adanya kemajuan teknologi, marilah kita bersama-sama membantu pemerintah memecahkan masalah kemiskinan yang sudah menjadi penyakit akut negeri ini. Kalau bukan kita, siapa lagi?
Generasi muda pun harus memiliki pemikiran yang luas dan berorientasi ke depan, sekolah jangan sekadar sekolah saja, namun sekolahlah untuk mendapatkan ilmu. Mari bersama-sama membangun negara ini untuk menjadi negara yang lebih baik dari saat ini agar kita sebagai generasi muda tidak hanya membebani pemerintah, namun buktikan kita mampu memberikan sesuatu kepada negara ini.
Ni Kadek Yuliandari
Mahasiswi Semester IV Jurusan Manajemen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha
Kemiskinan di negari ini sejak dulu belum juga bisa teratasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas kemiskinan negeri ini, namun hasilnya masih sangat jauh dari harapan. Masih sangat banyak masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.
Inilah fenomena sosial yang sedang dihadapi oleh bangsa kita. Upaya untuk memberantas kemiskinan yang dimulai dengan cara menurunkan angka pengangguran merupakan cara paling efektif untuk menurunkan angka kemiskinan. Pemerintah harus berupaya untuk mencari lapangan usaha bagi mereka yang saat ini sedang menganggur. Namun, kembali lagi, jangan hanya pemerintah saja yang bergerak, masyarakat pun harus lebih kreatif dalam pengembangkan pola pikirnya. Jangan hanya menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kita ketahui dan sudah menjadi rahasia umum bahwa ada pungutan-pungutan yang tidak masuk akal dan entah ke mana larinya pungutan tersebut.
Sebagai masyarakat yang cerdas dengan adanya kemajuan teknologi, marilah kita bersama-sama membantu pemerintah memecahkan masalah kemiskinan yang sudah menjadi penyakit akut negeri ini. Kalau bukan kita, siapa lagi?
Generasi muda pun harus memiliki pemikiran yang luas dan berorientasi ke depan, sekolah jangan sekadar sekolah saja, namun sekolahlah untuk mendapatkan ilmu. Mari bersama-sama membangun negara ini untuk menjadi negara yang lebih baik dari saat ini agar kita sebagai generasi muda tidak hanya membebani pemerintah, namun buktikan kita mampu memberikan sesuatu kepada negara ini.
Ni Kadek Yuliandari
Mahasiswi Semester IV Jurusan Manajemen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha
0 komentar:
Posting Komentar