Suara Mahasiswa
Remaja Mesti Pintar-pintar
Sikapi Kemajuan Teknologi
Kenakalan remaja bukanlah fenomena yang luar biasa saat ini. Kenakalan ini wajar ada pada masa-masa remaja. Hal ini tidak hanya ada pada zaman sekarang, zaman dulu pun kenakalan remaja ada. Para remaja tidak bisa memilah, budaya mana yang mesti dan patut dicontoh dan yang mana mestinya dibuang atau dihilangkan. Apa yang mereka lakukan, kalau sudah merasa nyaman dan senang, mereka tidak akan memperdulikan apa-apa. Karena di dalam jiwanya sudah terpengaruh oleh sesuatu yang mengasyikkan maka akan sulit untuk dibatasi. Terpengaruh oleh sesuatu merupakan hal yang paling sulit dihindari oleh para remaja ini. Karena kalau sudah terpengaruh oleh teman-temannya maka dia akan ikut melakukan ajakan-ajakan yang ditawarkan.
Apa sebab remaja tidak bisa fokus dalam suatu hal yang positif? Hal ini karena pengaruh teknologi yang semakin booming. Namun, pengaruh teknologi ini tidak dapat dijadikan alasan yang kuat, karena kalau teknologi tidak ditingkatkan maka negara kita akan kalah bersaing untuk maju. Karenanya, para remaja semestinya pintar-pintar dalam menggunakan teknologi. Jangan menggunakan teknologi untuk hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri. Tetapi buatlah agar kita yang bisa mengatur teknologi tersebut, jangan sampai teknologi yang mengatur diri kita sendiri.
Kenakalan remaja mestinya jangan dipandang sebelah mata. Karena akan bisa menjebloskan remaja ke jurang kehancuran. Jika remaja terpuruk, ia akan kehilangan identitas atau jati dirinya. Mereka akan menganggap hal-hal negatif sebagai sesuatu yang positif untuk dilakukan. Contoh, remaja merokok. Dia merasa jantan dengan mengisap rokok di depan umum. Hanya untuk gaya, tanpa tahu/peduli bahwa merokok merupakan hal yang negatif bagi dirinya.
I Made Kristiasi Martha
Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
0 komentar:
Posting Komentar