Minggu, 11 November 2012

'Go Entrepreneur' (special Suara Dosen)

Suara Hati
'Go Entrepreneur'


BEBERAPA program pemerintah sudah dijalankan dan dimaksudkan sebagai solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan. Di antaranya program bedah rumah, di bidang kesehatan ada jaminan kesehatan Bali Mandara, bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan-bantuan lainnya. Namun dalam kenyataannya, program yang dijalankan oleh pemerintah belum mampu menyentuh pokok yang menimbulka
n masalah kemiskinan.

Seorang penulis buku tentang motivasi, Max Gunther mengatakan bahwa sistem pendidikan hanya akan melahirkan lulusan 'Sanglaritis' yang artinya mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta. Mereka kurang mampu dan mau menciptakan lapangan kerja sendiri. Sementara itu, pertumbuhan lapangan kerja semakin sempit. Jadi, tidak mengherankan jika setiap tahun jumlah pengangguran dari kaum intelek yang menyandang gelar pendidikan perguruan tinggi terus bertambah. Lalu pertanyaannya, siapa yang salah, mahasiswa, para orang tua, atau pemerintah? Jawabannya tentu tergantung dari sudut mana kita memandang. Kita tidak bisa mengambinghitamkan salah satu pihak.

Mengingat semakin meningkatnya jumlah pengangguran, maka sangat dibutuhkan solusi tepat untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan memulai dari diri sendiri mengubah paradigma berfikir, yang awalnya pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja (menjadi seorang entrepreneur). Untuk itu perlu diciptakan iklim yang dapat mengubah pola fikir, baik mental maupun motivasi orang tua, dosen dan mahasiswa. Virus yang menularkan anak bangsa untuk mengubah cita-cita dari pegawai atau karyawan menjadi mau dan mampu menciptakan lapangan kerja harus segera direalisasikan. Cita-cita yang ditanamkan orang tua kepada anak-anak sejak kecil untuk menjadi pegawai sebaiknya dinomorduakan. Bukan berarti menjadi pegawai tidak baik, tetapi akan lebih baik jika menjadi pengusaha yang mampu memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat yang membutuhkan. Paling tidak, dengan menjadi entrepreneur diharapkan seseorang bisa mandiri dan tidak hanya tergantung pada rekrutmen CPNS.


I Nengah Suarmanayasa, SE.,M.Si
Dosen S1 Manajemen Undiksha Singaraja
Br. Selatnyuhan, Pengiangan, Susut, Bangli

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons