Sabtu, 10 November 2012

Menghapus Keresahan PNS Pasca Pilkada

Suara Mahasiswa
Menghapus Keresahan PNS Pasca Pilkada


Di balik penyelenggaraan pilkada, tidak jarang menyisakan keresahan bagi masyarakat itu sendiri, khususnya kalau pemimpin yang dijagokan masyarakat kalah. Tentu terjadinya pergolakan suara dari masyarakat yang pemimpinnya kalah, menggambarkan ketidakterimaan atas hasil pilkada. Pergolakan itu pasti akan menimbulkan keresahan besar bagi masyarakat yang tidak terlibat dalam tim sukses salah satu calon. Akibat adanya kebebasan beraspirasi ini memungkinkan adanya demonstrasi yang dapat mengakibatkan persinggungan fisik antar masyarakat.

Selain itu, pasca pilkada juga meresahkan bagi para PNS (Pegawai Negeri Sipil). Banyak isu berkembang bahwa akan terjadi mutasi PNS besar-besaran. Misalnya, mutasi bagi PNS yang tidak mendukung calon terpilih, para pendukung calon terpilih akan mendapatkan tempat yang bagus dan sebaliknya. Mengamati di lapangan, 80 % isu-isu itu ada kebenarannya. Itulah sebabnya pasca pilkada situasi politik maupun di kalangan birokrasi sangat meresahkan. Ini tugas kita sebagai masyarakat yang terlibat langsung dalam pilkada ini, semestinya ikut menjaga keamanan dan ketertiban jalannya pilkada.

Apabila situasi terjaga maka keresahan tidak akan terjadi. Untuk itu azas luberjurdil dalam pilkada harus dikedepankan. Sehingga, pilkada yang merupakan ajang 5 tahunan memilih pemimpin daerah yang melibatkan masyarakat secara langsung selain menghasilkan pemimpin, juga memberikan pendidikan demokrasi yang baik dan mencerdaskan masyarakat.


I Made Cahya Buana
Jurusan Manajemen Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Pendidikan Ganesha

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons