Sabtu, 10 November 2012

’’Say No To Coruption’’ Jangan Dijadikan Budaya dan Kebiasaan

Suara Mahasiswa
’’Say No To Coruption’’
Jangan Dijadikan Budaya dan Kebiasaan



KORUPSI sudah jamak dan tidak asing lagi bagi warga negara Indonesia. Kenapa demikian? Jawabnya, manusia yang melakukan tindakan itu sudah tidak bermoral dan memiliki hati nurani lagi. Akibatnya negara ini mengalami krisis multidimensional, ya hukum,
moral dll, di semua lapisan baik institusi formal dan tidak formal. Banyak kasus korupsi yang terus bermunculan seperti dilansir media cetak dan elektronik, mulai kasus Bank Century, Angelina Sondakh, Nazarudin dan kini kembali muncul kasus Hambalang. Sepertinya korupsi di negeri ini tidak pernah kunjung usai. Kasus-kasus itu merebak dan terus gencar diselesaikan KPK. Anehnya, timbul dan muncul lagi kasus yang baru. Kasus-kasus itu bagaikan jamur yang tumbuh di musim hujan saja. Kasus itu terus tumbuh tanpa ada ujung dan usainya. Bahkan saking tenarnya kasus korupsi di Indonesia ini, negara tercinta ini masuk kategori negara terkorup di Asia. Apakah ini suatu kebanggaan bagi kita sebagai warga negara? Tentu saja tidak bukan? Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika korupsi ini terus terjadi di Indonesia. Dampaknya sudah pasti angka kemiskinan tidak akan menunjukkan arah menurun dari grafik ekonomi negara. Banyak sekali multiflier effect negatif yang ditimbulkan oleh korupsi ini. Disamping nyata secara ekonomi, juga berimbas dan merusak moral bangsa kita. Coba bayangkan jika anak kecil mengerti akan korupsi, tentu uang yang dikasi orangtuanya akan dikorupsikan secara terus-menerus. Jika tradisi ini terus berkembang, maka orangtua, sekolah, kantor hingga uang negara terus tanpa henti
dikorupsi. Kita sebagai warga negara Indonesia harus berani mengatakan ‘’Tidak’’ pada korupsi. Korupsi jangan dijadikan budaya dan kebiasaan. Jika itu terjadi, hal ini akan terus diwariskan kepada keturunan kita kelak. Bisa dibayangkan, betapa mirisnya kita mendapat predikat negara terkorup di Asia, jika tidak ada upaya mencegah, akan terus meluas menjadi se-dunia. Maka dari itu, marilah kita sebagai generasi muda harus berani Say No To Coruption. Pasalnya, korupsi benar-benar sangat merugikan pribadi dan orang lain.


I Made Cahya Buana
Jurusan Manajemen,
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Pendidikan
Ganesha

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons